SOKOGURU - Umat Islam setiap tahunnya akan menyambut peringatan Hari Raya Idul Adha. Penentuan Lebaran Idul Adha sendiri tidak lepas dari sistem kalender Hijriah.
Perbedaan metode hisab dan rukyat membuat Muhammadiyah dan pemerintah sering kali menetapkan tanggal berbeda. Tapi untuk tahun 2025 tampaknya kedua pihak sepakat.
Dengan kepastian tersebut, umat Islam bisa mempersiapkan dari jauh-jauh hari untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 2025 tersebut.
Selain kurban, terdapat amalan-amalan sunnah yang sangat dianjurkan dilakukan menjelang dan pada hari Idul adha.
Baca Juga:
Idul Adha 2025 Muhammadiyah dan Pemerintah
Muhammadiyah sudah lebih dahulu mengumumkan penetapan tanggal Idul Adha 1446 Hijriah melalui Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025.
Organisasi Islam ini menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal yang menegaskan, jika Idul Adha akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Idul Adha selalu jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah. Untuk tahun 2025 juga, Kementerian Agama (Kemenag) memperkirakan Lebaran Haji akan berlangsung pada Jumat, 6 Juni 2025.
Penetapan tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.
Meski demikian, pemerintah masih akan menunggu hasil sidang isbat pada akhir bulan Zulkaidah untuk menetapkan awal Dzulhijjah 1446 Hijriah.
Baca Juga:
Sidang isbat ini biasanya mempertimbangkan hasil rukyat (pengamalan hilal) serta metode hisab dari berbagai ahli falak.
Amalan Sunnah Sebelum Idul Adha 2025
1. Menghidupkan Malam Takbiran dengan Dzikir dan Takbir
Satu di antara amalan sunnah yang paling ditekankan menjelang Idul Adha adalah mengumandangkan takbir sejak Matahari terbenam pada malam hari raya.
- Takbir ini bisa dilakukan di rumah, masjid, atau mushola secara berjamaah maupun sendiri.
- Anjuran ini berlaku hingga imam naik mimbar saat khutbah setelah shalat Ied.
- Selain takbir, bisa juga mengisi malam hari raya dengan dzikir, doa, dan membaca shalawat.
2. Mandi Sebelum Berangkat ke Tempat Shalat Idul Adha
- Mandi sunnah sebelum shalat Idul Adha sangat dianjurkan sebagai bentuk persiapan fisik dan spiritual.
- Waktu terbaik untuk mandi adalah setelah waktu subuh, sebelum berangkat ke tempat shalat.
- Tujuan dari mandi ini adalah untuk menyucikan diri, menghilangkan bau tidak sedap, dan tampil segar di hadapan Allah SWT.
Baca Juga:
3. Memakai Wewangian dan Menjaga Kebersihan Diri
- Potong kuku, bersihkan tubuh dari bau badan, dan tampilkan diri dengan semerbak aroma wangi yang lembut.
- Sunnah ini mirip dengan adab menyambut hari Jumat, sebagai bentuk penghormatan terhadap hari raya.
- Rasulullah SAW biasa memakai wangi-wangian untuk shalat Ied sebagai bentuk penghormatan terhadap momen besar ini.
4. Mengenakan Pakaian Terbaik dan Bersih
- Dianjurkan untuk memakaian pakaian terbaik yang dimiliki, bersih, dan suci.
- Warna putih disebutkan sebagai warna pakaian terbaik dalam beberapa riwayat, tapi bukan keharusan.
- Kaum wanita juga disarankan berpakaian sopan dan tidak berlebihan, sesuai syariat. (*)